Tanaman
Okra (Abelmochus Esculentus) atau
yang lebih dikenal kacang arab, yang diduga berasal dari Asia Tenggara, bahkan
sudah ada sejak ratusan tahun lalu. Tanaman ini tersebar ke berbagai daerah
tropic dan subtropik seperti India, Afrika Barat dan Brasil, yang pada akhirnya
lebih popular di negara-negara Eropa dan Australia. Di Indonesia kita bisa
menjumpai sayuran ini di pasar modern atau supermarket. Selama ini tanaman
sayur Okra banyak diambil buah mudanya yang berbentuk silindris meruncing untuk
sayur.
Kandungan Gizi dan Manfaat Okra
Bagi Kesehatan
Okra
sering juga disebut dengan nama lady
fingers karena bentuknya panjang dan meruncing dibagian ujungnya, serupa dengan
jari lentik seorang perempuan. Bagian tengahnya berlubang-lubang dan berlendir,
menunjukkan bahwa sayuran berwarna ini kaya serat. Kandungan Gluthation (semacam komponen
antioksidan) pada okra sangat bermanfaat untuk menjaga sel-sel agar tetap prima
dan menangkal radikal bebas penyebab penyakit kanker.
Selain
itu dalam biji tanaman ini juga mengandung minyak hingga 40%. Dimana dalam
minyak tersebut sangat kaya akan asam lemak tak jenuh seperti asam oleat dan
asam linoleat.
- Membantu menurunkan berat badan
Dalam setiap 100 gram okra hanya
mengandung 30 kalori dan tidak mengandung lemak jenuh atau kolesterol. Okra
sering direkomendasikan oleh ahli gizi sebagai sumber makanan untuk membantu
mengontrol kolesterol dan program penurunan berat badan.
Okra merupakan tanaman
sayur yang banyak mengandung nutrisi yang sangat dibutuhkan tubuh. Salah
satunya adalah manfaat senyawa flavonoid yang berfungsi sebagai antioksidan
seperti beta-karoten, xanthin, dan lutein yang dapat membantu melindungi
paru-paru.
- Menjaga kesehatan mata dan kulit
Tanaman ini memiliki
manfaat vitamin A yang sangat baik untuk membantu menjaga kesehatan mata.
Selain itu, vitamin A juga sangat diperlukan untuk menjaga selaput lendir yang
berkontribusi dalam menjaga kulit agar tetap sehat.
- Mencegah kanker rongga mulut
Antioksidan yang
terkandung dalam okra merupakan salah satu senyawa yang dapat membantu mencegah
kanker rongga mulut.
Tanaman okra segar
merupakan penghasil atau sumber folat yang baik. Mengkonsumsi makanan yang kaya
akan kandungan folat terutama bagi wanita hamil, dapat membantu menurunkan
resiko cacat pada tabung saraf janin dalam kandungan.
- Membantu menjaga system kekebalan tubuh.
Okra dapat membantu
tubuh untuk mengembangkan sistem kekebalan terhadap infeksi, mengurangi batuk
dan melindungi tubuh dari radikal bebas yang berbahaya. Sebab dalam sebuah okra
terdapat 36% kandungan manfaat vitamin C dari rekomendassi harian untuk tubuh.
Manfaat zat besi dalam okra juga dapat membantu mengatur molekul haemoglobin.
Dalam okra segar juga
banyak mengandung vitamin K yang merupakan co-faktor untuk enzim pembekuan
darah dan diperlukan untuk memperkuat tulang. Selain itu, okra juga sebagai
penghasil kalsium yang baik bagi kesehatan tulang dan gigi.
- Menjaga keseimbangan tubuh.
Okra juga kaya akan
manfaat vitamin B kompleks seperti niacin, vitamin B-6 (pyridoxine), thiamin
dan asam panthotenat. Seperti kita ketahui bahwa vitamin B kompleks sangat diperlukan
hampir dalam semua fungsi tubuh manusia.
Kandungan serat dan manfaat
antioksidan seperti katekin, epicatehin, procyanidin, quercetin dan rutin pada
okra dipercaya mampu menurunkan resiko penyakit jantung.
Manfaat Okra untuk Penderita
Diabetes
Sebuah
penelitian menunjukkan bahwa okra dapat membantu menstabilkan kadar gula darah
pada penderita diabetes.
Okra
membantu mengurangi penyerapan glukosa, yang pada gilirannya mengurangi kadar
gula darah. Para peneliti mencatat bahwa okra merupakan sumber yang kaya serat
dan telah digunakan secara tradisional untuk mengelola diabetes. Selain itu,
okra memiliki indeks glikemik rendah, sekitar 20, sehingga menjadikannya
sebagai pilihan yang baik untuk penderita diabetes.
Namun
para ahli kesehatan menganjurkan untuk menghindari konsumsi okra bersamaan
dengan konsumsi metformin pada penderita diabetes. Karena hal tersebut justru
akan menambah kadar gula darah pada si penderita.
Saran Penyajian Okra
Beberapa
varietas hibrida okra mungkin telah mengalami semprotan insektisida atau
pestisida. Oleh karena itu, sebelum mengkonsumsi atau mengolah okra, sebaiknya
cuci okra terlebih dahulu secara menyeluruh dalam air dingin. Hal ini bertujuan
untuk menghilangkan kotoran, tanah dan insektisida residual yang menempel pada
buah. Potong ujung batang atas dengan menggunakan pisau. Kemudian, potong atau
iris sesuai selera.
Hmm,, Yummyy banggetss.. |
Ada
beberapa cara untuk mengurangi lendir dari sayuran okra antara lain :
· Buah Okra dimasak utuh tidak perlu
dipotong-potong, agar lendirnya tidak keluar.
· Buah Okra muda dicelupkan ke dalam air
mendidih selama 5 menit setelah itu ditiriskan, kemudian dimasak sebagai
sayuran.
· Buah Okra muda diiris tipis-tipis,
masukkan kedalam gelas berisi air matang, diamkan selama 1 jam dan kemudian
minum airnya. Okra dapat juga dimanfaatkan sebagai infus water.
Sumber :
Majalah Kartika Kencana. Edisi
95/th.XXXII. Desember 2015. Halaman 74-75.
Oia
untuk resep infuse waternya, aku pakai resep dari tante yang memang sudah lama
konsumsi infuse water okra ini. Terima kasih ya tante buat share resepnya. Ini resepnya
: Setelah di cuci bersih, okra 3 buah diiris tipis2 ditambah 2 gelas air putih
matang lalu didiamkan selama 3 jam dalam kulkas. (untuk yang nggak tahan dingin dan nggak suka dingin, sebelum diminum bisa ditaruh diluar (suhu ruangan) biar g terlalu dingin) Setelah itu disaring dan
diminum dech… (^_^) Untuk okranya jangan langsung di buang yaa.. Bisa ditambah
2 gelas air putih matang lagi, didiamkan 3 jam dikulkas, sampai 3 kali bikin
infuse water okranya.. Selamat mencobaa….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar