Kulit kita selain sebagai organ terluar yang melindungi tubuh kita, kulit juga menyokong penampilan dan kepribadian kita lhoooo.. (^_^)
Dan menjadi ciri khas kita yang berbeda ras, budaya dan agama. Kulit juga bisa menjadi indikator kesehatan seseorang, kemakmuran suatu individu, kemiskinan dan kebiasaan seseorang. Kulit kita merupakan salah satu bagian yang penting dari tubuh kita sehingga kerusakan lebih dari 30% luas kulit, misalnya pada kasus luka bakar, dapat segera menyebabkan kematian. Fungsi kulit pun sebenarnya sangat kompleks dan berkaitan antara satu fungsi dengan fungsi lainnya...
Fisiologi Kulit (Fungsi Kulit)
Fungsi Proteksi
Fungsi kulit yang pertama adalah sebagai fungsi proteksi (fungsi perlindungan) yang dapat melindungi tubuh dari berbagai gangguan ;
- Fisik / mekanik : berupa tekanan, gesekan, tarikan. Hal ini karena kulit kita mempunyai bantalan lemak yang berada dibawah lapisan kulit kita, tebalnya lapisan kulit, dan adanya serabut penunjang lainnya (masih ingat kan anatomi kulit yang sudah kita bahas sebelumnya...). Selain itu, adanya proses keratinisasi juga merupakan proteksi mekanis oleh karena sel-sel tanduk melepaskan diri secara teratur dan akan diganti oleh sel baru / sel muda dibawahnya sehingga kulit kita tetap utuh.
- Gangguan kimiawi : cairan lisol, karbol, asam atau basa kuat lainnya. Tubuh kita mampu mengatasi dan meminimalisir efek jelek dari betapa kerasnya cairan-cairan ini dikarenakan adanya lemak permukaan kulit yang berasal dari kelenjar palit kulit yang mempunyai pH 5.0-6.5
- Gangguan panas (misalnya sinar radiasi atau sinar ultraviolet) atau dingin
- Infeksi dari luar : kuman, jamur, bakteri ataupun virus. Mereka tidak akan tahan dengan kulit kita yang memiliki pH sedikit asam. Dimana keasaman
kulit kita karena ekskresi (pengeluaran) keringat dan sebum (kelenjar minyak).
Fungsi Absorpsi
Kulit yang sehat sebenarnya tidak mudah menyerap air, larutan, maupun benda padat. Tetapi cairan yang mudah menguap lebih mungkin untuk diserap kulit, begitu pula zat yang larut dalam minyak. Kemampuan penyerapan kulit ini dipengaruhi oleh tebal tipisnya kulit (semakin tebal kulit kita maka akan mempengaruhi nantinya penyerapan nutrisi saat pemberian cream di kulit kita), hidrasi/kelembapan kulit (semakin kering kulit seseorang, maka selain permukaan kulit kita kasar, stratum korneum pun akan sedikit tebal sehingga penyerapan nutrisi yang ingin kita berikan pun terhambat, dan sebaliknya jika kulit kita terjaga kelembapannya maka penetrasi zat-zat aktif yang ada di cream yang akan kita gunakan pun lebih mudah.. Ini saya kaitkan langsung dengan rutinitas kita sehari-hari yang tidak lepas dari penggunaan cream, hand body lotion dsbnya yaa...), kelembapan udara, metabolisme dan jenis vehikulum zat yang menempel di kulit.. (vehikulum itu adalah suatu zat inaktif/ inert yang digunakan dalam sediaan topikal (oles) sebagai pembawa obat / zat aktif agar dapat berkontak dengan kulit).
Ini yang disebut Vernix Caseosa |
Fungsi Ekskresi
Kulit akan mengeluarkan zat yang tidak berguna bagi tubuh seperti NaCl, urea, asam urat, dan amonia. Pada fetus (janin), kelenjar lemak dengan bantuan hormon androgen dari ibunya akan memproduksi sebum (lapisan lilin lemak) untuk melindungi kulitnya dari cairan amnion, pada waktu lahir ditemui sebagai Vernix Caseosa.
Fungsi Pengindra (Sensori)
- Badan Ruffini di dermis dan subkutis => peka rangsangan panas
- Badan Krause di dermis => peka rangsangan dingin
- Badan Taktik Meissner di papila dermis => peka rangsangan rabaan
- Badan Merkel Ranvier di epidermis => peka rangsangan rabaan
- Badan Paccini di epidemis => peka rangsangan tekanan
Fungsi Termoregulasi (Pengaturan Suhu Tubuh)
Prinsip kerjanya adalah dengan cara mengeluarkan keringat dan mengerutkan otot dinding pembuluh darah kulit. Misalnya : dalam keadaan suhu tubuh yang meningkat (panas) maka kelenjar keringat akan mengeluarkan banyak keringat ke permukaan kulit, sehingga dengan penguapan keringat tersebut maka akan terbuang pula kalori panas tubuh. Sedangkan pada keadaan dingin yang akan terjadi adalah penyempitan (vasokonstriksi) pembuluh darah kapiler kulit sehingga kulit mampu melindungi diri dari kehilangan panas pada waktu keadaan dingin. Tapi yang perlu diketahui, untuk bayi dikarenakan dinding pembuluh darah kulitnya belum berfungsi secara sempurna sehingga mekanisme pengaturan suhu (termoregulasi) pun belum berjalan dengan baik.
Fungsi Pembentukan Pigmen (Melanogenesis)
Warna kulit masing-masing individu bermacam-macam, dikarenakan adanya sel pembentukan pigmen kulit (melanosit) yang terdapat di lapisan basal epidermis. Jumlah melanosit + jumlah dan besarnya melanin ini yang menentukan warna kulit seseorang. Pajanan sinar matahari akan mempengaruhi produksi melanin, bila pajanan bertambah maka produksi melanin akan meningkat. Jadi, semakin banyak jumlah melanosit dan melanin dari seseorang dan lamanya seseorang itu berada di bawah paparan sinar matahari maka akan semakin gelap pula warna kulit yang akan dimilikinya, begitu pula sebaliknya.
Fungsi Keratinisasi
Fungsi keratinisasi ini merupakan suatu proses pergantian kulit. Proses ini berlangsung terus-menerus dan berguna untuk fungsi rehabilitasi kulit agar kulit mampu melaksanakan fungsinya yang lain dengan baik. Proses ini berlangsung selama 21-28 hari. Jadi setiap bulannya kulit kita rutin akan melepaskan kulit yang lama dengan kulit yang baru. Proses ini tak kasat mata yaaa.. Tapi untuk beberapa macam penyakit kulit proses ini dapat terganggu, sehingga kulit kita akan terlihat bersisik, tebal, kasar, kering, berubah wwarna, mengelupas atau bahkan melepuh.
Fungsi Produksi Vitamin D
Dengan bantuan sinar matahari, ternyata kulit kita mampu dan dapat membuat vitamin D sendiri. Namun dikarenakan produksi vitamin D oleh kulit ini masih lebih rendah dari kebutuhan tubuh kita akan vitamin D tiap harinya maka kita pun tetap memerlukan tambahan vitamin D dari luar, yaitu melalui makanan..
Fungsi Ekspresi Emosi
Saat ini ekspresi kamu yang mana yaa.. (^_^)